Setiap karya ilmiah membutuhkan latar belakang masalah sebagai langkah awal yang menekankan pentingnya penelitian yang dilangsungkan. Latar belakang masalah yang baik, akan membuat pembaca memahami akan pentingnya mengetahui hasil dalam penelitian itu. Lantas, bagaimana membuatnya?
Halaman ini akan memandu Anda, untuk mengetahui tentang apa itu Latar Belakang Masalah, serta bagaimana langkah-langkah dalam menyusunnya. Mari kita teruskan.
Apa Itu Latar Belakang Masalah
Seperti yang diuraikan pada bagian pendahuluan, latar belakang masalah dalam sebuah naskah ilmiah memegang peranan penting. Oleh sebab itu, setiap naskah ilmiah harus mendudukkan persoalan sebagai landasan dalam penelitiannya.
Penelitian itu diharapkan dapat menemukan sesuatu yang baru, untuk menyelesaikan persoalan dibidang tertentu. Maka oleh sebab itu, latar masalah dijadikan sebagai tempat untuk menguraikan atau menarasikan masalah-masalah yang sedang terjadi, dan akan dicarikan solusinya lewat langkah sistematis, yaitu penelitian.
Latar masalah ini ditulis dengan narasi yang jelas dan luas, sehingga tidak jarang disana menampilkan masalah-masalah lewat identifikasi. Itu harus diterangkan dengan jelas, sehingga pembaca dapat memahami tentang masalah apa yang sedang dipecahkan dalam penelitian ini.
Selain itu, membicarakan persoalan masalah tentu saja tidak singkat. Pasalnya, masalah itu dapat saja mengalir atau memiliki kaitan dengan masalah lain yang justru lebih besar. Oleh sebab itu, latar belakang masalah ini juga perlu membatasi masalah-masalah yang akan diteliti.
Melihat dari uraian di atas, dapat dipahami bahwa kedudukan latar belakang masalah dalam sebuah naskah penelitian tentu saja merupakan sesuatu yang tidak dapat diabaikan. Keberadaannya sangat penting untuk mengawali sebuah penelitian dengan alur pikiran yang logis.
Pola Narasi Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah biasanya ditulis dengan naratif. Meski demikian, ada saran-saran yang perlu untuk lebih baik dalam menguraikan latar belakang masalah. Tidak bisa kita membuat dengan sembarangan. Menulis tanpa alur yang jelas, justru membingungkan nantinya dan berdampak pada hasil yang buruk.
Jangan Anda berpikir bahwa ini dilakukan dengan mengarang bebas. Itu kesalahan besar. Sebaiknya, menggunakan “Pola” tertentu membuatnya menjadi lebih baik, dan mengalir dengan jelas. “Pola” disini dijadikan sebagai dasar struktur dalam menarasikan latar belakang masalah ini. Pola yang semestinya dihadirkan dalam latar belakang masalah, yakni:
- Landasan global
- Uraian situasi terkini
- Temuan masalah awal
- Penguatan judul penelitian
Keseluruhan pola itu, semestinya terlihat di dalam bagian latar belakang naskah Anda. Pola ini sebenarnya menguraikan apa yang disebut sebagai teknik penulisan deduktif (dari umum ke khusus). Itu menguraikan landasan-landasan global di awal, kemudian menjelaskan situasi terkini, mengkerucut ke bagian temuan di lokasi penelitian, dan itu semua menjadi dasar dalam membuat judul. Dengan cara ini, gambaran latar belakang dinilai lebih objektif, dengan membuat alur yang logis untuk pembaca.
Langkah Menyusun Latar Belakang Masalah
Sekarang, setelah kita mengetahui polanya, kita akan mempelajari langkah menyusun latar belakang masalah. Mari kita mulai langkah demi langkah.
Uraikan Landasan Global Terkait Topik
Langkah pertama, kita perlu mengraikan landasan global terkait dengan topik yang sedang diteliti. Ini biasanya dibangun dengan narasi mengalir, dan memulai dari sesuatu yang global.
Misalnya, peraturan pemerintah tentang topik yang sedang diteliti.
Komentar